Ini cerita yang aku dapet dari blog-nya temen, sengaja dicopy-paste plek-plek, abis seneng bacanya. Mengingatkan saja, kalo manusia itu memang setengah 'setan' hehehe.... Untuk lengkapnya gini nih tulisan temen itu atau kalo ada yang mau liat2 blognya juga boleh ya Lulla, klik aja langsung di sini
Sebenarnya sih tulisan itu mungkin biasa aja buat orang lain yang baca, tetapi buat aku...aduhhh so touchy bgt, reminds me of his speech a few months ago. Yang awalnya menurut aku kok kayak orang tua banget ya... tapi kalo dipikir2 emang bener. Dan yang cukup bikin surprised, I read that in Lulla's blog!!! Wah... .... kebetulan banget. Oke lah...............
Ini tulisan yang aku sadur itu :
Q : mana yang lebih baik … orang Islam yang tidak mengerjakan kewajibannya sebagai org Islam, atau pemeluk agama lain yang sgt taat, berbudi dan welas asih? Pertanyaan ini timbul krn terkadang saya menganggap bahwa awalnya kita beragama krn orang tua kita, kalo ortu kita Islam ya kita pasti diajarin Islam, kalo Kristen ya kristen … Tp org kan dikasi hidayah? … muncul satu prtanyaan lg, knp ga semua org dikasi hidayah? Kok milih2?
A : dia menerangkan dr awal bgt, bahwa kewajiban seorg muslim stlah mengucapkan 2 kalimat syahadat adalah sholat. Sholat itu tiangnya agama, apabila baik sholatnya baiklah seluruh amalannya, apabila buruk sholatnya buruklah segala amalannya … dia menganalogikan sholat sebagai angka 1 … lalu amalan lainnya sbagai angka 0 (nol). Begitu seorg muslim yg solatnya baik dpt angka 1, tambah amalan puasa dpt angka 0 , direndengkan dgn angka 1 jadi 10. Tambah amalan zakat, dpt 0 lg, direndengkan lg jadi 100, lalu naek haji dpt 0 lg jadi 1000 dst …. Tambah amalan2 lain 00000 jadi 10000000, tetapi bgitu solatnya buruk, si angka 1 yg di depan jadi hilang … jadilah si amalan2 lainnya tinggal brupa angka 00000000000000000000000000 atau nol besar. Ya ya ya …. Trs dilanjutkannya, celakalah orang2 yang kafir … tetapii lebih celakalah org2 yang munafik krn mereka telah mendustakan agama …
Q : Astafirullah, jgn2 saya termasuk krn biar pun saya org Islam tapi saya juga belum berhenti melakukan dosa. Bisikan setan memang sering kali tak tertahankan, seringkali pula kita memberi pembenaran bahwa kita hanyalah manusia yang lemah … tapi benarkan kita lemah? Katanya setan dibelenggu waktu Ramadhan … tp kenapa kita masih aja bikin dosa atau mangkir dr puasa disaat Ramadhan? Digoda syaiton? Kan doski lg dirantai … berarti setannya kita sendiri dong?
Hah....memang lah, sebenarnya yang harus dilawan adalah syetan yang ada di dalam diri kita, bukan di luar diri atau malah orang lain yang berbeda pemahaman dengan kita. Suatu renungan yang sebenarnya banyak orang tau tapi tidak dimengerti dan dipahami. Dari pembicaraan di atas apa sebenarnya jawaban dari pertanyaan itu? ah..itu sih kembali ke diri masing2 individu untuk mengartikannya seperti apa ...
No comments:
Post a Comment